Talitha Group: Memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Talitha Group yang berdiri sejak tahun 1995 ini berawal dari sebuah usaha mikro yang menjual berbagai kain tenun tradisional, seperti songket, dari berbagai daerah seperti Kalimantan, Nusa Tenggara, dan Palembang.
Awalnya, usaha ini hanya berawal dari sebuah kios kecil di kawasan Legian Kuta, Bali. Berawal dari usaha kain tenun di Legian Kuta, pendiri Talitha mulai merambah sektor industri. Hal ini berujung pada berdirinya industri rumahan yang memproduksi kecap dan sirup di Jalan Setiaki, Denpasar.
Selain itu, pendiri Talitha juga mendapatkan hibah pembangunan pabrik pengolahan ikan kaleng di Kabupaten Jembrana. Pada tahun 2001, Talitha mulai melebarkan sayapnya dengan mendirikan beberapa perusahaan yang bergerak di berbagai bidang, seperti bisnis, hukum, dan sosial.
Divisi bisnis ini berfokus pada distribusi, manufaktur, dan jasa keagenan.
Inisiatif sosial yang dilakukan meliputi media daring, podcast, Talitha Centre, rumah produksi, dan kegiatan pendidikan.
Divisi hukum menyediakan jasa hukum dan konsultasi hukum dan ekonomi. Pada tahun 2022, pendiri melihat tantangan yang dihadapi oleh UMKM dalam memasarkan produknya, sehingga menginspirasinya untuk mendirikan unit usaha yang didedikasikan untuk mendukung UMKM, yaitu UMKM Talitha.
UMKM Talitha awalnya memasarkan madu, kemudian melebarkan sayapnya ke pasar minyak goreng kelapa, dan terus melakukan diversifikasi usaha dengan mempromosikan berbagai produk UMKM lainnya.
Untuk lebih memperluas jangkauan pemasaran produk UMKM, pendiri mengajak masyarakat untuk ikut bertanggung jawab terhadap pertumbuhan dan pendapatan UMKM. Hal ini kemudian memunculkan ide untuk menjadikan UMKM Talitha sebagai perusahaan publik melalui Penawaran Umum Perdana Saham (IPO).
Masuknya UMKM Talitha ke IPO diharapkan dapat memenuhi aspirasi pendiri untuk mengangkat status UMKM dan mencapai tujuan mereka. Keputusan untuk melantai di bursa melalui IPO merupakan langkah signifikan untuk mencapai visi pendiri dalam mengangkat UMKM. Dengan masuk ke pasar saham,
UMKM Talitha bertujuan untuk memperoleh sumber daya yang diperlukan untuk lebih mendukung dan memberdayakan UMKM, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang di pasar. Selain itu, IPO memberikan kesempatan bagi investor untuk berkontribusi pada pertumbuhan UMKM sekaligus berpotensi mendapatkan keuntungan dari keberhasilan perusahaan.
Ambisi pendiri agar UMKM dapat mencapai tingkat yang lebih tinggi merupakan inti dari misi Talitha Group. Dengan bertransformasi menjadi entitas yang diperdagangkan secara publik, Talitha UMKM siap memainkan peran penting dalam kemajuan UMKM, mendorong pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan bagi perusahaan-perusahaan ini. Sebagai kesimpulan, perjalanan Talitha Group dari awal hingga IPO yang akan datang merupakan bukti komitmennya untuk mendukung dan memberdayakan UMKM.
