Pada kesempatan istimewa di Makodam Udayana, Prof. Dr. H. Nurianto R.S. diterima dengan hangat oleh Brigadir Jenderal Agus Latief. Pertemuan ini menjadi momen penuh makna, terutama saat Prof. Nurianto menyerahkan buku karyanya yang berjudul “Jatuh Bangun Sang Enterpreneur”. Buku ini merupakan refleksi perjalanan hidup seorang wirausahawan yang penuh perjuangan dan prinsip teguh, terutama semboyan “Never Give Up.”
Respon Positif terhadap Buku Prof. Nurianto
Brigjen Agus Latief menerima buku tersebut dengan penuh antusias. Dalam komentarnya, beliau menekankan pentingnya karya seperti ini untuk dimiliki dan dibaca oleh berbagai kalangan, mulai dari pengusaha, mahasiswa, hingga anak muda. Menurutnya, buku ini dapat memberikan wawasan yang mendalam mengenai perjuangan, dedikasi, dan semangat pantang menyerah yang menjadi karakter utama seorang entrepreneur sukses.
“Buku ini memberikan banyak pelajaran penting bagi generasi muda, terutama dalam menghadapi tantangan dan mempertahankan integritas dalam dunia bisnis,” ujar Brigjen Agus Latief.
Beliau juga berharap agar buku ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk menjadi wirausahawan yang tangguh dan inovatif, terutama di tengah dinamika ekonomi global yang terus berkembang.
Pembahasan Ketahanan Pangan dan Produk Halal
Tidak hanya soal kewirausahaan, pertemuan ini juga diwarnai diskusi mengenai isu strategis seperti ketahanan pangan dan pentingnya produk halal bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Brigjen Agus Latief menyoroti peran vital UMKM dalam mendukung ketahanan ekonomi lokal dan nasional, terutama melalui inovasi produk yang sesuai dengan standar halal.
Beliau mengapresiasi inisiatif berbagai pihak, termasuk peran Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), yang memberikan kepercayaan kepada ICMI Orwil Bali, melalui MKPD CIDES Bali, untuk mengelola sertifikasi produk halal di wilayah tersebut.
“Semoga kepercayaan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya demi kemaslahatan umat, sekaligus meningkatkan daya saing UMKM di pasar global,” imbuh Brigjen Agus Latief.
Pentingnya Kolaborasi Antar Sektor
Diskusi ini juga menekankan pentingnya kolaborasi antara sektor pendidikan, militer, dan pelaku usaha dalam membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Prof. Nurianto, dalam responsnya, menekankan bahwa semangat kewirausahaan harus senantiasa didukung oleh ekosistem yang kondusif, termasuk melalui kebijakan yang berpihak pada UMKM dan edukasi yang relevan.
“Kewirausahaan bukan hanya tentang mengejar keuntungan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, termasuk menciptakan solusi untuk tantangan global seperti ketahanan pangan,” ujar Prof. Nurianto.
Harapan dan Langkah Ke Depan
Pertemuan ini diakhiri dengan optimisme dan harapan untuk masa depan. Brigjen Agus Latief mengucapkan selamat kepada Prof. Nurianto atas keberhasilannya menyusun buku yang inspiratif, serta mengapresiasi langkah ICMI Orwil Bali dalam mendukung program-program strategis bagi kemaslahatan umat.
Melalui kolaborasi yang erat antara berbagai pihak, diharapkan Indonesia dapat semakin maju, baik dalam hal kewirausahaan, ketahanan pangan, maupun pengembangan produk halal yang kompetitif di kancah internasional.
Sebagaimana semboyan dalam buku “Jatuh Bangun Sang Enterpreneur”, semangat pantang menyerah menjadi kunci bagi siapa saja yang ingin mencapai keberhasilan dalam hidup. Never give up!
